Pada tanggal 4 hingga 8 Oktober 2021, para mitra dalam proyek SLEEI yang didukung NUFFIC OKP di Indonesia bertemu dalam pelaksanaan lokakarya penulisan yang diselenggarakan oleh UKAW, Universitas Kristen Arta Wacana di Kupang, Indonesia Timur. Kegiatan ini sebagian dilakukan secara tatap muka di Kupang dan sebagian lagi secara online dengan peserta yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia maupun Belanda. Difasilitasi oleh Laurens van Veldhuizen dari KIT mendokumentasikan pengalaman yang diperoleh selama 2,5 tahun terakhir dalam memperkuat pendidikan hukum di universitas-universitas Indonesia Timur dan bersama-sama menghasilkan draf pertama dari SLEEI Resource Guide. Panduan ini akan menjadi sumber daya utama bagi jaringan yang tumbuh dari proyek untuk terus meningkatkan pendidikan hukum di negara ini setelah proyek saat ini berakhir.
Fasilitator berhasil mengatasi tantangan teknis di Kupang, perbedaan waktu antara peserta 5-7 jam dan pelaksanaan dari kegiatan hybrid. Memulai writeshop pada hari Senin, UKAW menyelenggarakan seminar internasional, juga dalam bentuk hybrid dengan dihadiri lebih dari 700 peserta. Mereka membahas permasalahan hukum seputar kepemilikan tanah ulayat di Indonesia Timur dan implikasinya bagi pendidikan hukum di wilayah tersebut.