Institut Van Vollenhoven Universitas Leiden telah bekerja sama selama hampir tiga tahun dalam proyek SLEEI dengan mitra Indonesia. Minggu depan SLEEI akan mempresentasikan hasil kerjanya pada 28 Maret, termasuk buku pedoman pengembangan kursus, dan beberapa panduan pengajaran yang ditulis oleh dosen hukum setempat yang dilatih di SLEEI. Pada tanggal 29 Maret, fakultas hukum lain yang tertarik dengan program ini akan membahas mekanisme kelanjutan kerja sama SLEEI.
SLEEI bertujuan untuk memperkuat pendidikan hukum, yang merupakan bagian penting dari menjaga supremasi hukum di negara Indonesia. Banyak warga negara Indonesia tidak dapat menyadari hak-hak mereka dan terus menghadapi kurangnya kepastian hukum: Seringkali tidak jelas hukum apa yang berlaku dalam situasi tertentu dan sulit untuk memprediksi bagaimana pengadilan atau pemerintah akan menafsirkannya. SLEEI berfokus pada pengembangan kursus dan metode pengajaran yang akan menghasilkan lulusan yang menguasai keterampilan hukum yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja, dan yang sadar akan masalah etika, ketidaksetaraan (inequality) dan gender yang terlibat dalam masalah yang mereka tangani.
Proyek ini merupakan kerja sama antara empat fakultas hukum di Indonesia Timur (Ambon, Kupang, Waingapu, Mataram), dua fakultas hukum di Jawa (UGM dan Jentera), satu di Belanda (VVI Leiden), dan Royal Tropical Institute (KIT).
Pendaftaran konferensi di Mataram (dan sebagian online): https://bit.ly/ConferenceSLEEI2022
Untuk informasi lebih lanjut tentang SLEEI, lihat: https://www.universiteitleiden.nl/en/research/research-projects/law/strengthening-legal-education-in-eastern-indonesia