Sebuah survei tahun 2019 pada mahasiswa dan dosen dari universitas-universitas Indonesia Timur yang berkolaborasi dalam proyek SLEEI menunjukkan bahwa berbagai aspek pendidikan hukum saat ini di keempat universitas tersebut perlu ditingkatkan. Bidang-bidang utama peningkatan tematis meliputi analisis hukum dan kemahiran menulis, etika hukum, responsivitas terhadap konteks lokal, dan juga pada aspek gender dalam hukum dan pendidikan hukum. Hasil survei juga menunjukkan minat yang ada pada metode pembelajaran yang lebih interaktif.
Tim SLEEI baru saja menulis lima kertas kerja yang merangkum aspek inti dari lima tema di atas. Makalah-makalah ini ditulis sebagai bahan rujukan utama untuk melatih dosen hukum di Indonesia Timur. Setiap kertas kerja membahas salah satu tema dan menjelaskan masalah yang mungkin muncul saat mengajarkannya. Makalah juga berisi saran praktis tentang bagaimana mengintegrasikan dalam perkuliahan yang sudah ada. Kelima kertas kerja ini menjadi bagian inti dari apa yang akan menjadi panduan SLEEI untuk memperkuat pendidikan hukum. Kertas kerja ini ditulis oleh para ahli dari Indonesia dan Belanda yang bekerja sama dalam SLEEI.
Kertas kerja versi bahasa Inggris dapat diakses melalui situs web Van Vollenhoven Institute dan untuk versi bahasa Indonesia dapat diunduh di bawah ini: